Kahled Hosseni

Camkan ini sekarang, dan ingatlah terus, anakku: Seperti jarum kompas yang selalu menunjuk ke utara, telunjuk laki-laki juga selalu teracung untuk menuduh perempuan. Selalu.

Nana berkata, "Camkan ini sekarang, dan ingatlah terus, anakku: Seperti jarum kompas yang selalu menunjuk ke utara, telunjuk laki-laki juga selalu teracung untuk menuduh perempuan. Selalu. Ingatlah ini, Mariam."

bahwa dia, Mariam, adalah anak haram yang tidak akan pernah mendapatkan hak seperti yang didapatkan orang lain. Tidak akan mendapatkan cinta, keluarga, rumah tangga, dan penerimaan.

Dasar harami kecil ceroboh

para pencipta harami-lah yang seharusnya disalahkan, bukan harami yang berdosa hanya karena dilahirkan ke dunia.

bahwa dia, Mariam, adalah anak haram yang tidak akan pernah mendapatkan hak seperti yang didapatkan orang lain.

Mariam adalah bunga mungilnya.

karena itulah, Mariam mencintai Jalil

"Camkan ini sekarang, dan ingatlah terus, anakku: Seperti jarum kompas yang selalu menunjuk ke utara, telunjuk laki-laki juga selalu teracung untuk menuduh perempuan. Selalu. Ingatlah ini, Mariam."