Burung Terbang di Kelam Malam

Aku telah dianggap sebagai orang gila yang sangat membahayakan bagi masa depan dan keberlangsungan pemerintahan ini.

Aku berbuat demikian untuk kepentingan sendiri dan aku tidak mau jatuh susah bila suatu hari nanti aku keluar atau dikeluarkan dari pekerjaan

Soalnya aku ini orangnya cepat bosan terhadap sesuatu yang begitu-begitu saja,

Menurutku, novel itu harus sesuai dengan kenyataan yang ada, tidak sekadar menuruti selera murahan segelintir orang.”

Makanan yang dimakan waktu senang beda dengan yang dimakan waktu susah. Kalau waktu susah, makanan enak pun bisa jadi tidak enak,”

Itulah kenyataan dari perilaku dan tabiat anak-anak muda yang tidak mau tahu betapa menderitanya orangtua mereka yang miskin dan melarat.

Mereka menyembunyikan kemiskinan dan memamerkan kekayaan.

Demam dan penyakit sosial mewabah parah yang lantas melahirkan generasi-generasi bodoh dan pongah.

Orang-orang bodoh itu semuanya berhasrat hendak menjadi pejabat agar bisa menjarah dan mengeruk uang rakyat. Tujuan utama mereka menjadi penguasa hanya untuk kepentingan pribadi, memperkaya diri sendiri dengan uang haram, sebagaimana gambaran pejabat-pejabat lainnya juga di negeri yang bagaikan khayalan ini. Mencuri, hanya itulah yang ada dalam otak kotor mereka.

Namun, sekarang ini aku sedang malas memikirkan hal-hal yang menakutkan semacam itu. Kehidupan ini sendiri sudah cukup mengerikan bagiku.